6 Kebiasaan Buruk dalam Menyetir

Ketika berkendara di jalan, Anda pasti ingin tiba di tujuan Anda secepat mungkin atau Anda berkendara dengan cepat untuk menghindari terjebak dalam lalu lintas yang padat saat jam sibuk. Tapi, terburu-buru atau tidak, kita pasti selalu ingin mengemudi dengan nyaman, dan untuk itu Wuling hadir. Namun, ketika mengemudi Anda seringkali kehilangan fokus atau sebenarnya Anda memang biasa melanggar aturan. Saran kami cukup sederhana: jangan!

Kami sudah memiliki sejumlah fitur keselamatan yang dipasang di produk kami untuk membantu mencegah kecelakaan yang tidak diinginkan saat mengemudi, tetapi pada akhirnya kontrol selalu berada di tangan-dan kaki Anda. Untuk mendukung tujuan kami yaitu berkendara yang aman, kami telah mencantumkan 6 kebiasaan buruk yang paling umum saat mengemudi, dan beberapa dapat membahayakan Anda.

1. Ketidaktaatan Terhadap Lampu Lalu Lintas

Kita telah belajar cara membaca lampu lalu lintas sedini kelas 4 di sekolah dasar. Selain demi kegiatan mengemudi yang aman, kami pikir ini juga merupakan cara untuk melatih diri sendiri untuk bersabar, ingatlah bahwa kita berbagi jalan dengan orang lain, sehingga setiap orang memiliki giliran untuk bergerak. Tapi, seringkali pengemudi-baik sepeda motor maupun mobil ngegas mesin ketika lampu berubah warna dari ke kuningdari hijau. Ketika kendaraan bertabrakan, semua pihak pasti dirugikan. Untuk mencegah hal itu terjadi, harap patuhi lampu lalu lintas; bergerak hanya ketika hijau, melambat ketika kuning, dan berhenti di belakang zebra cross ketika warnanya merah. Garis-garis itu dilukis untuk memberi jalan bagi pejalan kaki menyeberang jalan.

2. Kemesraan Berlebihan pada Gadget

Belakangan ini gadget ada di mana-mana. Bahkan seseorang dapat memiliki lebih dari satu; satu di tangannya, yang lain diikat di lengannya, yang lain terpampang seolah mengambang di head unitmobil. Sayangnya, bahaya selalu mengintai di belakang kita. Jika Anda perlu memeriksa ponsel cerdas Anda untuk notifikasi penting, letakkan di dudukan yang bisa ditempel di kaca depan atau dasbor. Namun, ketika tidak ada urgensi, harap selalu masukkan ke dalam tas Anda atau di penyimpanan dekat stik gigi dan tetap fokus ke jalan. Ketika Anda terganggu oleh ponsel Anda, hal terburuk pertama yang dapat terjadi adalah Anda menabrakkan mobil Anda, dan hal terburuk kedua adalah bahwa pencuri dapat dengan cepat merebut ponsel dari genggaman Anda. Baik yang pertama maupun kedua, tidak ada yang lebih baik akibat terlalu bergantung kepada smartphone Anda sepanjang waktu.

3. Terkecoh dari Blindspots

Ada tujuan penting mengapa produsen kendaraan menciptakan kaca spion di setiap sisi mobil. Ini untuk selalu membuat pengemudi waspada setiap kali mobil lain mencoba untuk pindah ke jalur lain, sehingga Anda dapat menjaga kecepatan mengemudi Anda sendiri. Ketika Anda tidak dapat melihatnya, saat itulah titik buta/blindspotterjadi. Ini juga terjadi ketika Anda ingin berbelok, ke kanan atau ke kiri. Ketika Anda berada di jalan dua arah, harap tetap berada di jalur Anda ketika Anda akan berbelok. Jangan berbelok ke kiri mendadak ketika Anda berada di jalur tengah atau kanan jalan karena Anda mungkin menempatkan pengemudi lain dalam bahaya. Ketika Anda berada di persimpangan, ambil ancang-ancang sebelum berbelok, ada blindspotdi sana-selalu bersiap untuk mobil lain yang datang ke arah Anda, jadi selalu bersiap di sudut berbelok yang baik untuk mencegah mobil Anda menghalangi yang lain di depan atau di belakang Anda.

4. Tidak Mengetahui Arti Garis

Setiap garis yang Anda lihat di jalan mengandung arti tersendiri menurut hukum lalu lintas. Misalnya, ketika Anda melihat garis putih tegas di tengah jalan, itu berarti pengemudi tidak diperbolehkan menyalip mobil lain di depan dan ia harus tetap di jalurnya sendiri. Jika garis putih putus-putusartinya pengemudi diperbolehkan untuk berpindah jalur, tetapi tentu saja hanya ketika situasinya aman untuk dilakukan.

5. Salah Lampu Sein

Sayangnya, ada beberapa kasus di mana orang belum memahami fungsi lampu sein untuk berbelok. Ada meme yang beredar yang menunjukkan bahwa ’emak-emak’ selalu menyalakan lampu sein yang salah ketika berbelok, karena mereka pikir fungsi lampu itu untuk memberitahu pengemudi di belakang mereka ke mana harus berbelok bukan untuk dirinya sendiri. Bacalah kalimat berikut dengan seksama: ketika Anda ingin berbelok ke kiri, nyalakan lampu sein kiri, egitu pula sebaliknya ketika Anda ingin belok ke kanan.

6. Kebut-kebutan

Ini adalah masalah umum yang dialami orang di mana-mana. Selalu ingat bahwa Anda berbagi jalan dengan jutaan pengemudi lain di negara ini, jadi tolong selalu mengemudi di bawah kecepatan yang disarankan untuk mencegah diri Anda dan orang lain dari meletuskanairbag dari cangkangnya. Saat Anda ingin menguji kecepatan, selalu ada sirkuit untuk itu.

Kenyamanan nyata hanya bisa dialami ketika keamanan ikut dipertimbangkan saat mengemudi. Pasang sabuk pengaman Anda, letakkan kaki Anda di pedal, lalu berkendara dengan hati-hati dan penuh tanggung jawab. Cintai keluarga Anda seperti halnya Wuling mencintai Anda.

Write a comment